Peru dan Indonesia bertukar pengalaman tentang pembangunan alternatif dalam memerangi perdagangan narkotika

Nota Informativa

07 Oktober 2021 04.17

Sebagai bagian dari implementasi Rencana Aksi 2021 antara Komisi Nasional Pembangunan dan Kehidupan Tanpa Narkoba dari Peru (DEVIDA) dan Badan Narkotika Nasional Indonesia (BNN), pada hari Jumat, tanggal 1 Oktober 2021, pertemuan virtual antara lembaga-lembaga tersebut untuk mempublikasikan kemajuan yang dibuat oleh negara Peru di bidang pembangunan alternatif yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam kerangka Kebijakan Nasional Melawan Narkoba hingga 2030 (PNCD).

Pertemuan virtual tersebut dihadiri oleh para pejabat senior dari DEVIDA dan BNN, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri kedua negara dan Kedutaan Besar Peru di Indonesia.

Mitra Indonesia menyatakan minatnya untuk mempelajari di tempat model pembangunan alternatif Peru, khususnya, bantuan yang diberikan oleh negara atau sektor swasta kepada petani, pelatihan di Lembah sungai Apurímac, Ene dan Mantaro (VRAEM) serta strategi untuk mengubah tanaman koka ilegal menjadi produk pertanian yang menguntungkan.

Dalam sambutannya Kuasa Usaha a.i. Kedutaan Besar Peru di Indonesia menyoroti pentingnya pertemuan tersebut sebagai bagian dari komitmen kedua negara untuk melanjutkan implementasi Rencana Aksi 2021. Ia juga menegaskan kembali kesediaan Kedutaan Besar di bawah pertanggung jawabannya untuk menjadi penghubung antara DEVIDA dan BNN serta membantu kedua pihak untuk mencapai hasil positif dalam konteks agenda bilateral Peru-Indonesia secara luas.

Kerjasama dan pertukaran pengalaman antara DEVIDA dan BNN didasarkan pada Nota Kesepahaman Kerja Sama Teknis Pemberantasan Produksi Ilegal, Penyiapan serta Peredaran Narkotika dan Psikotropika yang ditandatangani di Lima pada tanggal 2 Mei 2013.